Tujuh Langit Menurut Leluhur Orang Batak

Debata Mulajadi Nabolon, Dia  yang menjadikan segala yang ada di bumi maupun  langit. Orang batak mula-mula menyebutnya Ompu Raja Mulajadi. Menurut para nenek moyang orang Batak Dia menciptakan  tujuh  macam langit atau disebut “langit sipitu lampis”. 

Setiap langit  memiliki satu penguasa atau penjaganya. Dibawah saya tuliskan jenis ketujuh langit tersebut.





1.       Langit pertama.

Adalah tempat bagi orang-orang yang dimasa hidupnya melakukan hal-hal buruk ,(mangulahon angka na suhar di tingki ngoluna). Mulajadi membuat kepala mereka kebawah dan kaki keatas. Inilah hukuman bagi  begu (roh) orang meninggal sepanjang masa dimana mereka semasa hidupnya melakukan hal-hal yang jahat.Kalau jaman sekarang mungkin termasuk juga disni orang yang suka selingkuh,pecandu narkoba.


2.       Langit kedua

Adalah tempat bagi para pencuri. Sebagai hukuman bagi para pencuri ini,maka mereka diharuskan  terus berdiri sambil memegang hasil curiannya siang malam tanpa bergerak. Makin besar hasil curiannya,makin besar beban yang ditanggungnya. Mereka akan kesusahan memegangnya. Porsukma dihilala.Mungkin dalam kelompok ini termasuk para koruptor


3.       Langit ketiga

Langit ini disediakan bagi orang yang suka menggossip semasa hidupnya atau disebut “siganjang dila”yaitu orang yang suka melakukan fitnah,memutarbalikkan  fakta yang membuat orang jujur menjadi pesakitan. Karena perbuatan ini,maka Mulajadi menarik lidahnya keluar  sampai menyentuh tanah.Jadi kalau dia jalan,lidahnya sarat-sarat menyentuh tanah.


4.       Langit keempat

Langit ini disediakan bagi orang yang suka bikin kerusuhan selama hidupnya seperti teroris,propokator. Orang yang gantung diri dan bom bunuh diri juga ditempatkan disini.

Kaki mereka diikat dengan rantai besi . termasuk juga para rentenir kelas kakap.Ditempat ini kedengaran suara yang tidak ada henti-hentinya seperti,”hey,anu..bayar utangmu.Jadi angka suara-suara sumbang do begeon disi :”parutang busuk,penipu dll ,gaor situtu do tahe.


5.       Langit kelima

Ini adalah tempat bagi orang yang semasa hidupnya sering menolong orang susah,nadangol,menolong orang miskin. Mereka akan berkumpul disana dengan orang  yang  pernah dibantunya. Mulajadi akan memberikan hasil berlipat ganda bagi mereka sebagai balasan perbuatan baik mereka. Ido umbahen didok halak batak:” Ia uli sinuan,uli do gotilon,Ia duri disuan,duri do gotilon” artinya, Kita akan menuai perbuatan baik  kalau kita menabur kebaikan selama hidup.tetapi kita akan menuai duri bila kita menanam duri.


6.       Langit ke enam

Mulajadi Nabolon melihat  disana segala perbuatan manusia baik buruknya kelakuan mereka . Kalau mereka melakukan kebaikan,maka mulajadi membalas kebaikan juga dan sebaliknya,bila manusia itu melakukan keburukan,maka Dia juga memberikan balasan yang membuatnya sengsara.


7.       Langit ketujuh

Adalah tempat Sang Pencipta (Mulajadi Nabolon ) bertahta bersama raja-raja  yang bijaksana  selama hidupnya. Menurut para pendahulu bahwa dari sanalah mereka mengirimkan roh/tondi orang meninggal kepada kerabat-kerabatnya yang selalu melakukan kebajikan.


Demikianlah sedikit keterangan tentang ketujuh langit menurut nenek moyang orang Batak.

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon