Poligami Dalam Batak Toba

Mengenal Posisi seorang istri dan keturunan nya di dalam Poligami Batak (toba)

Poligami adalah sesuatu yg lumrah bagi orang batak sebelum masuk nya kristen.

Hal ini dapat di maklumi mengingat prinsip banyak keturunan adalah salah satu syarat utama di katakan Saur matua pada kala itu,HAGABEON.




Namun tak sedikit masalah Poligami ini menyisakan polemik serius dalam silsilah batak.

Berikut adalah kedudukan istri dalam silsilah Poligami batak yang diperoleh dari beberapa sumber.


1. Soripada

adalah istri pertama yang menjadi penguasa dapur dan Lumbung di ruma bolon.

Parsonduk bolon biasa di gelari dengan kata lain Permaisuri.

Soripada tidak selalu seorang yg dulunya gadis sewaktu dinikahi.karena dalam kenyataan nya banyak raja raja di batak yg menjadikan janda saudaranya menjadi istri pertama atau biasa disebut NAHINAMPI maupun NAHINABIA.

Ketuturunan Soripada biasanya mewarisi Huta bolon dan segenap kuasa ayah nya semasa hidup.


2.Panoroni

Dalam bhsa indonesia di sebut Tiri, sebagai pengganti soripada yang telah meninggal atau di ceraikan.

Panoroni biasanya menggantikan peran kekosongan Soripada sepenuhnya.

Namun keturunan nya tak mendapat hak waris seistimewa Soripada.

Biasa nya keturunan panoroni banyak yang di pasosor/manosor, membuka kampung baru di sekitar kampung utama.


3. Imbang

Imbang adalah istri kedua dan kesekian.

Imbang merupakan suatu status yang terbilang rendah.

Menjadi imbang bukan lah kepantangan atau larangan,namun kalau dilihat dari latar belakang nya, seorang batak jaman dulu mengambil imbang dengan alasan yg cukup boleh di bilang Hina, biasanya istri dengan Status Imbang berasal dari keluarga musuh yg kalah perang,atau dari keluarga yg hidup nya tergantung sang suami atau dinikahkan demi sesuatu kepentingan ekonomi maupun sosial.

Keturunan Imbang biasanya mewarisi hal hal yg bersifat keras, seperti daerah perang, membuka hutan,atau perbatasan yang dinilai kurang aman.

Dalam beberapa silsilah, sering terjadi konflik antara keturunan istri-istri ini.


Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon